Good news
Indonesia join World Cup fray
JAKARTA: Indonesia has expressed its intention to bid for the 2022 World Cup hosting rights, according to a report on the website of the official Indonesian news agency Antara.
Indonesia join the likes of Japan, Qatar, England, Russia, Spain-Portugal, and The Netherlands-Belgium(both joint bids) for officially confirming their intention to host either the 2018 or 2022 event.
“This seems like only a dream for us now, but we must dare to dream big. Otherwise we would realize nothing," Indonesian Football Federation (PSSI) general secretary Nugroho Besoes said.
“This is part of the PSSI’s long-term planning (to host the World Cup).”
"Football is the most popular event in Indonesia, where its television rating beats everything else," added Besoes.
One of the FIFA requirements is that potential hosts should be capable of providing around 12 stadiums each holding at least 40,000 fans.
“Ten years are enough for us to build, renovate or expand our stadiums to meet the requirement,” Besoes said.
Indonesia successfully hosted the group stage and final of the AFC Asian Cup in 2007 at the Gelora Bung Karno, an 80,000-seater.
Source: http://www.the-afc.com, January 29th, 2009
Indonesia join the likes of Japan, Qatar, England, Russia, Spain-Portugal, and The Netherlands-Belgium(both joint bids) for officially confirming their intention to host either the 2018 or 2022 event.
“This seems like only a dream for us now, but we must dare to dream big. Otherwise we would realize nothing," Indonesian Football Federation (PSSI) general secretary Nugroho Besoes said.
“This is part of the PSSI’s long-term planning (to host the World Cup).”
"Football is the most popular event in Indonesia, where its television rating beats everything else," added Besoes.
One of the FIFA requirements is that potential hosts should be capable of providing around 12 stadiums each holding at least 40,000 fans.
“Ten years are enough for us to build, renovate or expand our stadiums to meet the requirement,” Besoes said.
Indonesia successfully hosted the group stage and final of the AFC Asian Cup in 2007 at the Gelora Bung Karno, an 80,000-seater.
Source: http://www.the-afc.com, January 29th, 2009
Kiprah Timnas Indonesia 1938
Apakah Indonesia pernah berlaga di Piala Dunia? demikian pertanyaan dari sebagian kalangan
dari data resmi FIFA, Indonesia memang pernah berlaga di Piala Dunia, tepatnya 1938 di Prancis, pada masa itu Indonesia masih dibawah wilayah pendudukan Belanda, atau yang lebih di kenal Ducth east Indies, dan merupakan tim pertama dari kawasan benua Asia yang berlaga di worldcup
Meskipun akhirnya timnas di masa itu dikalahkan oleh Hungaria yang kemudian menjadi finalis dengan skor 0-6, kiprah tersebut tercatat di dalam tinta emas sejarah PSSI dan AFC
squad pada masa itu adalah
Mo Heng TAN (GK), Achmad NAWIR, hong Djien TAN,Frans MEENG,Tjaak PATTIWAEL, Hans TAIHUTTU, Suvarte SOEDERMADJI, Anwar SUTAN, Henk ZOMERS, Frans HUKON, Jack SAMUELS
Substitute(s)
J. HARTING (GK), Mo Heng BING, DORST, TEILHERBER, G. FAULHABER, R. TELWE,
Se Han TAN, G. VAN DEN BURG
Coach
Johannes VAN MASTENBROEK (NED)
apabila kita melihat skuad diatas dapat disimpulkan bahwa timnas merupakan representasi banyak suku dan golongan di indonesia termasuk thionghoa, dan Belanda sendiri,
keikutsertaan Dutch east indies bukan semata undangan, namun melului pra kualifikasi, menghadapi Jepang, namun karena situasi sosial dan keamanan pada masa itu, jepang menungundurkan diri
dan prestasi Dutch east Indies sebelum 1938 menurut berbagai catatan cukup di segani, bahkan china, australia pernah mengadakan ujicoba dengan timnas pada masa itu, bahkan salah satu koran australia mengabarkan bahwa di wilayah Jawa khususnya sepakbola merupakan Olahraga terpopuler di masa itu
adalah tidak berlebihan apabila PSSI didirikan 1930 atas jasa dari Ir Soeratin,jauh sebelum Indonesia merdeka, dan bahkan merupakan salah satu organisasi yang pertama menggunakan nama Indonesia, sebagai wadah persatuan klub-klub yang pada masa tersebut banyak tersebar di seluruh tanah air , dan sekaligus sebagai sarana perjuangan dan pergerakan bangsa dalam menghadapi penjajahan Belanda
sehingga hendaknya kita tidak boleh merasa Inferior, sepakbola mempunyai sejarah panjang bagi bangsa indonesia,dan kita pernah disegani setidaknya di tahun 1930an hingga 1970-an, dan kita mungkin rindu akan hal itu.........:)
statistik gedhe...:P
sumber:
http://www.ozfootball.net/museum/images/stories/
http://id.wikipedia.org/wiki/Piala_Dunia_FIFA_1938
http://members.fortunecity.com/jftamaela/pssi.html
dsb
http://www.worldcup-history.com/index.php?siden=spillerstat
dari data resmi FIFA, Indonesia memang pernah berlaga di Piala Dunia, tepatnya 1938 di Prancis, pada masa itu Indonesia masih dibawah wilayah pendudukan Belanda, atau yang lebih di kenal Ducth east Indies, dan merupakan tim pertama dari kawasan benua Asia yang berlaga di worldcup
Meskipun akhirnya timnas di masa itu dikalahkan oleh Hungaria yang kemudian menjadi finalis dengan skor 0-6, kiprah tersebut tercatat di dalam tinta emas sejarah PSSI dan AFC
squad pada masa itu adalah
Mo Heng TAN (GK), Achmad NAWIR, hong Djien TAN,Frans MEENG,Tjaak PATTIWAEL, Hans TAIHUTTU, Suvarte SOEDERMADJI, Anwar SUTAN, Henk ZOMERS, Frans HUKON, Jack SAMUELS
Substitute(s)
J. HARTING (GK), Mo Heng BING, DORST, TEILHERBER, G. FAULHABER, R. TELWE,
Se Han TAN, G. VAN DEN BURG
Coach
Johannes VAN MASTENBROEK (NED)
apabila kita melihat skuad diatas dapat disimpulkan bahwa timnas merupakan representasi banyak suku dan golongan di indonesia termasuk thionghoa, dan Belanda sendiri,
keikutsertaan Dutch east indies bukan semata undangan, namun melului pra kualifikasi, menghadapi Jepang, namun karena situasi sosial dan keamanan pada masa itu, jepang menungundurkan diri
dan prestasi Dutch east Indies sebelum 1938 menurut berbagai catatan cukup di segani, bahkan china, australia pernah mengadakan ujicoba dengan timnas pada masa itu, bahkan salah satu koran australia mengabarkan bahwa di wilayah Jawa khususnya sepakbola merupakan Olahraga terpopuler di masa itu
adalah tidak berlebihan apabila PSSI didirikan 1930 atas jasa dari Ir Soeratin,jauh sebelum Indonesia merdeka, dan bahkan merupakan salah satu organisasi yang pertama menggunakan nama Indonesia, sebagai wadah persatuan klub-klub yang pada masa tersebut banyak tersebar di seluruh tanah air , dan sekaligus sebagai sarana perjuangan dan pergerakan bangsa dalam menghadapi penjajahan Belanda
sehingga hendaknya kita tidak boleh merasa Inferior, sepakbola mempunyai sejarah panjang bagi bangsa indonesia,dan kita pernah disegani setidaknya di tahun 1930an hingga 1970-an, dan kita mungkin rindu akan hal itu.........:)
statistik gedhe...:P
Name | Team | WCP | GP | S | US | GS | PK | OG | GG | C | EX | |
1. | Sutan Anwar | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
2. | Beuzekom | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
3. | Tan Djien | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
4. | Faulhaber | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
5. | Hartung | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
6. | Frederik Hukom | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
7. | Kolle | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
8. | Frans Meeng | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
9. | Bing Mo Heng | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
10. | Tan Mo Heng | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
11. | Nawir | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
12. | Tjaak Pattiwael | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
13. | Jack Sanniels | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
14. | Tan Se Han | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
15. | Suvarte Soedermadji | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
16. | Henk Sommers | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
17. | Hans Taihuttu | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
18. | Telwe | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
19. | Van Den Burg | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
WCP | World Cup Participations |
GP | Games Played |
S | Subbed |
US | Unused Sub |
GS | Goals Scored |
PK | Goals From Penaly Kick |
OG | Own Goals |
GG | Golden Goals |
C | Cautions |
EX | Expulsions |
sumber:
http://www.ozfootball.net/museum/images/stories/
http://id.wikipedia.org/wiki/Piala_Dunia_FIFA_1938
http://members.fortunecity.com/jftamaela/pssi.html
dsb
http://www.worldcup-history.com/index.php?siden=spillerstat
INDONESIA BERPELUANG MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2022
Indonesia berpeluang untuk menjadi tuan rumah piala dunia 2022, karena Indonesia memberikan Value Added berupa Bundling isu global saat ini Save The Planet, sebagaimana di ketahui saat ini masyarakat global di hadapkan kepada 3 krisis besar: krisis energi, krisis pangan dan Global Warming, dan Indonesia menawarkan penyelanggaran piala dunia yang dipadukan dengan program save the planet, hal ini tidak dilakukan oleh konstentan lain yang lebih mengunggulkan prestasi timnas,dan infrastuktur, padahal apabila di pilih secara otomatis negara yang menjadi tuan rumah akan membangun infrastruktur dan timnas yang solid juga
perpaduan penyelenggaran piala dunia dengan program penyelamatan lingkungan bukan hal yang tidak mungkin bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan paru-paru dunia, dan tanggung jawab atas hal tersebut bukan hanya milik indonesia tapi seluruh bangsa di dunia,
sebagaimana di ketahui sepakbola dan piala dunia menyedot perhatian lebih dari 2 M penduduk dunia sehingga harapanya apabila diselenggarakan di Indonesia masyakarakat dunia akan menikmati laga seru piala dunia dan sekaligus mempunyai kesadaran akan krisis yang mengacam planet bumi saat ini
Apabila kita menghitung peluang dibanding negara-negara lainnya, Indonesia cukup berpeluang sebagai contoh piala dunia 2018 kemungkinan besar di Inggris, dan 2022 apabila menggunakan azas pemerataan kontinental maka Spanyol, portugal, Belanda/Belgia,Rusia tentunya peluangnya akan semakin mengecil meskipun seseungguhnya setelah tahun 2010, kebijakan tersebut telah di anulir oleh FIFA,
sehingga peluang terbesar di ASIA,karena benua Amerika tleh dipilih untuk menyelenggarakan piala dunia 2014 di Brasil, kompetitor di ASIA tinggal Jepang, Korea, Qatar dan Australia, Informasi terakhir china menggundurkan diri dari pencalonan
Jepang dan Korea telah menyelenggarakan piala dunia 2002 sebagai tuan rumah bersama, Qatar meskipun mempunyai GDP yang besar, namun jumlah rakyatnya sedikit dan geografisnya juga kecil dan juga faktor iklim cuaca yang panas, sehingga saingan terberatnya hanya Australia
dan Indonesia serta Australia sama-sama mempunyai sejarah panjang sepak bola semenjak tahun 1900 an,namun demikian Indonesia mempunyai tawaran menarik berupa program Save the Planet, di samping tentunya antusiasme publik dan segenap elemen di Indonesia yang telah ditunjukan pada Piala Asia 2007 kemaren,
sehingga apabila di Piala Dunia di selenggarakan di Indonesia selain marketable, karena populasi penduduk Indonesia yang besar dan juga akan membawa impact yang luar biasa bagi masyarakat dunia khususnya dunia ketiga dan tuntunya juga kesaran untuk menjaga planet bumi ini dari kehancurannya
so, marilah dukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala dunia 2022...
perpaduan penyelenggaran piala dunia dengan program penyelamatan lingkungan bukan hal yang tidak mungkin bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan paru-paru dunia, dan tanggung jawab atas hal tersebut bukan hanya milik indonesia tapi seluruh bangsa di dunia,
sebagaimana di ketahui sepakbola dan piala dunia menyedot perhatian lebih dari 2 M penduduk dunia sehingga harapanya apabila diselenggarakan di Indonesia masyakarakat dunia akan menikmati laga seru piala dunia dan sekaligus mempunyai kesadaran akan krisis yang mengacam planet bumi saat ini
Apabila kita menghitung peluang dibanding negara-negara lainnya, Indonesia cukup berpeluang sebagai contoh piala dunia 2018 kemungkinan besar di Inggris, dan 2022 apabila menggunakan azas pemerataan kontinental maka Spanyol, portugal, Belanda/Belgia,Rusia tentunya peluangnya akan semakin mengecil meskipun seseungguhnya setelah tahun 2010, kebijakan tersebut telah di anulir oleh FIFA,
sehingga peluang terbesar di ASIA,karena benua Amerika tleh dipilih untuk menyelenggarakan piala dunia 2014 di Brasil, kompetitor di ASIA tinggal Jepang, Korea, Qatar dan Australia, Informasi terakhir china menggundurkan diri dari pencalonan
Jepang dan Korea telah menyelenggarakan piala dunia 2002 sebagai tuan rumah bersama, Qatar meskipun mempunyai GDP yang besar, namun jumlah rakyatnya sedikit dan geografisnya juga kecil dan juga faktor iklim cuaca yang panas, sehingga saingan terberatnya hanya Australia
dan Indonesia serta Australia sama-sama mempunyai sejarah panjang sepak bola semenjak tahun 1900 an,namun demikian Indonesia mempunyai tawaran menarik berupa program Save the Planet, di samping tentunya antusiasme publik dan segenap elemen di Indonesia yang telah ditunjukan pada Piala Asia 2007 kemaren,
sehingga apabila di Piala Dunia di selenggarakan di Indonesia selain marketable, karena populasi penduduk Indonesia yang besar dan juga akan membawa impact yang luar biasa bagi masyarakat dunia khususnya dunia ketiga dan tuntunya juga kesaran untuk menjaga planet bumi ini dari kehancurannya
so, marilah dukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala dunia 2022...